Pelaksanaan kegiatan pembelajaran menggunakan tiganbahasa yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Mandarin dengan pencapaian kompetensi ASTA yaitu berpikir kritis, kreatif, komunikatif, logika komputasi, kolaboratif, kepemimpinan, memecahkan masalah, serta penerapan nilai inti Ekayana (Moralitas, Bhakti, Kemurahan hati, Kebijaksanaan, dan Ketangguhan) dengan pendekatan mindfulness yang merupakan pendidikan karakter Buddhis berbasiskan pada nilai-nilai Dhamma.

Pendekatan mindfulness sebagai sebuah model pendidikan karakter, bertujuan untuk membangun dan mengembangkan kecakapan hidup (life skills)serta karakter yang berlandaskan

Pendekatan mindfulness sebagai sebuah model pendidikan karakter, bertujuan untuk membangun dan mengembangkan kecakapan hidup (life skills)serta karakter yang berlandaskan pada nilai-nilai Buddhistik. Mindfulness merupakan pembiasaan diri hidup selalu sadar. Selain itu, pendekatan mindfulness diterapkan pada kegiatan pembelajaran sehari-hari dan diaplikasikan dua jam pelajaran setiap minggu.

Pembelajaran sains merupakan sesuatu yang harus dilakukan oleh oleh peserta didik, sesuatu yang berpusat pada peserta didik, dan bukan sesuatu yang dilakukan pada peserta didik. Pembelajaran sains menstimulasi peserta didik untuk belajar aktif, berpikir kritis, dan kolaborasi. Salah satu pembelajaran yang diterapkan adalah “Science is Fun”, yaitu suatu metode pembelajaran yang dirancang untuk membantu peserta didik belajar sains dengan lebih mudah dan menyenangkan serta diajarkan dengan cara menghibur. Tujuan pembelajaran sains bagi peserta didik adalah mengembangkan aspek perkembangan dan potensi yang dimiliki individu serta mampu menggunakan aspek- aspek fundamental dalam memecahkan masalah yang dihadapinya.

Sekolah Dasar Ekayana akan melaksanakan kegiatan hidup sadar penuh (mindfulness) secara rutin. Adapun kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal adalah :

1. Nafas dan Genta kesadaran – Dilaksanakan pada setiap awal pembelajaran, pergantian jam belajar dan akhir pembelajaran.
2. Berbicara dengan bahasa kasih – Melalui pembiasaan, dalam seluruh kegiatan sekolah.
3. Berbagi atau diskusi – Tentang pengalaman yang didapat ataupun perasaannya
4. Mendengarkan secara seksama serta simpatik – Mendengarkan teman-teman berbagi pengalaman ataupun mendengarkan penjelasan guru
5. Makan berkesadaran – merupakan kegiatan makan bersama dengan teman-teman dan guru sambil merasakan penuh syukur atas makanan yang telah tersedia
6. Meditasi duduk – Belajar untuk mengendalikan pikiran dan menenangkan emosi
7. Membantu berkesadaran – membantu orangtua dalam mengerjakan tugas-tugas di rumah dengan penuh kesadaran (merapikan tempat tidur, meja belajar, menyapu lantai, dan lain-lain)
8. Praktik Total Relaksasi – mengistirahatkan tubuh dan pikiran setelah belajar ataupun di jam belajar (disesuaikan dengan jadwal pelajaran)