Kurikulum
SMP Ekayana Dharma Budhi Bhakti
Struktur Kurikulum
- Struktur Kurikulum SMP Ekayana Dharma Budhi Bhakti pada Tahun Pelajaran 2022/2023 menerapkan Kurikulum Nasional dengan menitikberatkan pada pencapaian kompetensi keterampilan berpikir kritis, komunikatif, kolaboratif, kreatif, pemecahan masalah, kepemimpinan, logika komputasi, serta penerapan nilai-nilai Ekayana pada proses pembelajaran seluruh mata pelajaran. Dengan demikian, pencapaian kurikulum yakni membentuk peserta didik yang kompeten baik dalam aspek afektif, kognitif, psikomotorik, dan keterampilan.
- Pencapaian pembentukan karakter, nilai-nilai Ekayana, serta keterampilan kecakapan hidup. Pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Ekayana Dharma Budhi Bhakti menitikberatkan pada pencapaian kompetensi keterampilan berpikir kritis, komunikatif, kolaboratif, kreatif, pemecahan masalah, kepemimpinan, logika komputasi, serta penerapan nilai-nilai Ekayana untuk membangun dan mengembangkan kecakapan hidup (life skills) serta karakter yang berlandaskan pada nilai-nilai Buddhis.
- Pengembangan Kompetensi Bahasa Asing Untuk mempersiapkan para lulusan agar dapat menjadi pribadi yang siap dan unggul bersaing dalam lingkup global, maka pembelajaran bahasa asing di Sekolah Ekayana Dharma Budhi Bhakti mencakup pencapaian kompetensi bahasa Inggris dan bahasa Mandarin dengan fokus kepada kemampuan berbahasa yakni membaca (reading), mendengarkan (listening), menulis (writing), serta berbicara (speaking).
- Pengembangan Kompetensi Bidang Seni & Teknologi Seiring dengan perkembangan teknologi, maka pada muatan kurikulum pembelajaran Informatika SMP Ekayana Dharma Budhi Bhakti dilakukan pengembangan materi yang mencakup teknik komputer, logika komputasi, analisis data, algoritma/pemrograman, serta dasar desain grafis. Selain itu, pada bidang seni, pembelajaran akan berpusat pada pengembangan seni musik meliputi vokal dan alat musik. Sehingga pada akhirnya, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan diri dalam bidang seni dan teknologi.
Adapun struktur kurikulum mengacu pada Kurikulum 2013 revisi tahun 2018 sesuai dengan Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 sehingga jumlah mata pelajaran terdiri atas 11 (sebelas) mata pelajaran wajib, 1 (satu) mata pelajaran muatan lokal, serta kegiatan pengembangan diri. Pembelajaran untuk kelas VII, VIII dan IX dilaksanakan melalui pendekatan saintifik (mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan) dengan berbasis kepada penggunaan teknologi untuk mengembangkan kecakapan abad 21. Kurikulum 2013 terimplementasi dengan alokasi waktu untuk setiap satu jam pelajaran selama 40 menit dengan rata-rata sebanyak 10 jam pelajaran setiap harinya.
Selain itu, pendekatan mindfulness diterapkan pada kegiatan pembelajaran sehari-hari dan juga dialokasikan satu jam pelajaran setiap minggu untuk pembelajaran pemahaman konsep mindfulness. Pada dasarnya, mindfulness merupakan pembiasan diri yang berpusat pada masa kini (present) sehingga dengan menerapkan mindfulness, peserta didik akan memetik manfaat positif untuk perkembangan diri masing-masing.