Warga sekolah dan umat Buddha hadir di Sekolah Ekayana Dharma Budhi Bhakti untuk mengikuti Yi Fo dan Family Blessing pada Sabtu 27 Mei 2023 pagi.
Yi Fo diadakan sebagai rangkaian perayaan Waisak, untuk mengenang kelahiran Pangeran Siddharta, calon Buddha. Pangeran Siddharta akhirnya menjadi Buddha.
Pada pukul 08.00 WIB, ibadah dimulai dengan pelafalan nama Buddha kemudian Bhiksu Aryamaitri Mahasthavira, ketua pembina sekolah Ekayana Dharma Budhi Bhakti membacakan doa perenungan dalam bahasa Indonesia.
Para biksu dan biksuni kemudian secara bergiliran melakukan pencurahan air bunga ke rupang bayi Siddharta diikuti oleh anggota pembina yayasan, pengurus dan para umat satu persatu secara tertib melakukan pencurahan air bunga dengan khusyuk.
Saat Pangeran Siddharta dilahirkan memang air dan bunga dicurahkan dari langit oleh para dewa, untuk membersihkan tubuh sang pangeran. Kini ketika mencurahkan air bunga, umat Buddha bertekad membersihkan kotoran yang ada di batin mereka, agar seperti bayi Siddhartha mereka kelak juga bisa menjadi Buddha.
Dan pada pukul 11.40, upacara family blessing yang diikuti lebih dari 100 keluarga mulai dilaksanakan.
Family blessing adalah upacara dimana orangtua dengan keyakinan dan tekad memohon kepada Anggota Sangha untuk memberkahi keluarga mereka secara Agama Buddha.
Dengan doa dan harapan agar anak anak mereka dapat mengenal Dharma dan berlindung kepada tiga permata sejak usia dini.
Sehingga benih benih kebaikan dalam diri dapat terus tumbuh dan nantinya mampu mempraktikkan Dharma dalam keseharian.
Setelah menerima pemberkahan dari Anggota Sangha, sukacita ini dilanjutkan dengan berphoto bersama dan seluruh anak yang mengikuti family blessing menerima sertifikat yang bertuliskan Nama Buddhist mereka yang memiliki arti yang baik.